Lima siswa SMAN 1 Bireuen mampu menempuh pendidikan dalam jangka waktu dua tahun. Kelima siswa tersebut termasuk siswa-siswa yang terpilih dalam program SKS (Sistem Kredit Semester) di SMAN 1 Bireuen. Mereka mengikuti proses pembelajaran secara mandiri baik di sekolah maupun di rumah, sehingga dapat menyelesaikan proses pembelajaran satu semester hanya dalam jangka waktu empat bulan.

“Ini adalah tahun pertama dari program SKS di SMAN 1 Bireuen. Para siswa dari program ini mampu menyelesaikan pendidikan selama dua tahun dan dalam setahunnya mereka menyelesaikan tiga semester dari proses pembelajaran,” ungkap Hamdani, Kepala SMAN 1 Bireuen.

“Dari kelima siswa tersebut, satu siswa telah lulus di jalur SNMPTN untuk dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Sementara sisanya sedang bersiap-siap menghadapi SBMPTN bersama siswa kelas XII lainnya. Ini membuktikan bahwa kelima siswa ini memang mampu belajar dengan baik dan mampu bersaing untuk dapat melanjutkan ke perguruan tinggi baik melalui jalur SNMPTN maupun SBMPTN,” pungkas Hamdani.

Di Provinsi Aceh hanya dua sekolah yang diizinkan melaksanakan sistem pembelajaran dalam bentuk SKS, yaitu SMAN 1 Bireuen dan SMAN 1 Lhokseumawe.

Siswa-siswa yang mengikuti program ini dipilih melalui seleksi yang ketat oleh sekolah sehingga siswa ini betul-betul mampu dan memiliki kompetensi yang baik dari semua mata pelajaran yang dipelajarinya di sekolah.